Luck365: Aroma parfum dapat mempengaruhi sistem saraf dan juga mood melalui dengan mekanisme kerja indera penciuman yang telah terhubung langsung ke bagian otak, khususnya ke sistem bagian limbik-bagian otak yang telah mengatur emosi, memori, maupun juga perilaku anda. Ketika molekul aroma terhirup, reseptor penciuman di hidung mengirimkan sinyal ke bulbus olfaktorius, lalu diteruskan ke sistem limbik, termasuk amigdala (pengatur respons emosional) dan hipokampus (pembentuk memori). Proses ini memungkinkan aroma tertentu memicu kenangan dan emosi positif yang berdampak pada suasana hati seseorang.
Selain itu, aroma parfum dapat merangsang produksi neurotransmitter seperti serotonin dan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan dan penenang. Peningkatan kadar serotonin membantu mengurangi stres dan kecemasan, sementara endorfin memberikan perasaan euforia dan relaksasi. Beberapa aroma, seperti lavender, juga memiliki komponen kimiawi yang berinteraksi dengan sistem saraf untuk menurunkan aktivitasnya, sehingga menghasilkan efek menenangkan. jetsadabetth
Dengan demikian, parfum bukan hanya memberikan aroma harum, tetapi juga berfungsi sebagai alat aromaterapi yang dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menambah rasa percaya diri melalui pengaruh langsung pada sistem saraf dan pusat emosi di otak. Luck365